Instalasi dan Konfigurasi Network pada Linux Debian 9

April 10, 2018

Dasar Teori :
a.      Konfigurasi Jaringan Debian 9.x
Setting ip address adalah sebuah hal dasar yang harus diketahui setiap admin server. Meskipun hal dasar, setting ip address ini merupakan hal yang penting. Pada debian 9 nama interface untuk LAN adalah enp0s3, yang sebelumnya adalah eth0.
Berikut adalah Cara Setting / Konfigurasi Ip Address di Debian 9  :
1.         Masuk pada /etc/network/interfaces
Pada file inilah kita dapat mengatur konfigurasi IP Address pada linux debian yang kita gunakan.

2.      Restart Network
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah merestart service network pada komputer dengan perintah service network restart.

Jika kita tidak bisa melakukan ifconfig pada debian 9 pada saat pertama kali diinstall maka kita harus lebih dulu menginstall paket net-tools dengan perintah apt-get net-tools.

b.      Topologi Jaringan di Lab Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer adalah suatu konsep untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus menjadi sebuah jaringan yang saling terkoneksi. Lab jaringan komputer menggunakan Topologi Jaringan Tree yang mana merupakan gabungan dari beberapa Topologi Star yang dihubungkan dengan Topologi Bus. Yang mana pada setiap meja pada Lab Jaringan Komputer adalah Topologi Star yang terhubung dengan switch. Switch pada setiap meja terhubung dengan kabel utama yang menerapkan Topologi Bus.
Keuntungan menerapkan Topologi Tree adalah kita mudah menemukan suatu kesalahan dan juga melakukan perubahan jaringan apabila diperlukan. Sedangkan kekurangannya adalah topologi ini membutuhkan  lebih banyak kabel.





Hasil Percobaan :
a.      Cek koneksi komputer ke Jaringan

Analisa : gambar diatas merupakan GUI detail informasi dari sebuah jaringan (IP) pada suatu komputer atau host.


b.      Konfigurasi IP Address dengan cara manual melalui setting network

Analisa : konfigurasi IP Address dapat diatur melalui GUI baik secara manual (static) maupun secara otomatis (DHCP)







c.       Cek koneksi Internet Komputer

Analisa : untuk mengecek koneksi internet pada suatu komputer yang telah terhubung dengan suatu jaringan kita dapat melakukan perintah ping .


d.      Langkah-Langkah Instalasi Linux Debian di VMWare Workstation Player
1.      Membuka software VMWare Workstation Player
               

Analisa: kita dapat menjalankan suatu mesin virtual dengan menggunakan software VMWare Workstation Player kemudian memilih file ISO dari sistem operasi yang ingin diinstal.




2.      Memilih jenis sistem operasi yang akan di Install

Analisa : pada langkah ini kita dapat memilih jenis sistem operasi yang akan kita install sesuai dengan file ISO yang sudah dipilih pada langkah sebelumnya.


3.      Memilih direktori dimana file virtual mesin akan diinstall dan memberi nama pada virtual mesin yang akan di install
               
Analisa : pada langkah ini kita dapat memberikan nama pada mesin virtual dan memilih lokasi dimana mesin virtual tersebut akan terinstall sesuai dengan kehendak kita.


4.      Mengatur ukuran disk yang akan menjadi ukuran disk virtual mesin
               

              

Analisa : kita dapat menyesuaikan ukuran disk yang akan digunakan pada mesin virtual.


5.      Sistem operasi siap di install

Analisa : setelah konfigurasi selesai dilakukan kita dapat langsung menginstall sistem operasi yang dinginkan. Pada percobaan kali ini kita akan menginstall sistem operasi linux.
6.      Mengatur koneksi jaringan virtual mesin

Analisa : agar mesin virtual yang diinstall juga dapat terhubung dengan jaringan yang terhubung dengan komputer aslinya maka kita dapat mengaturnya dengan memberikan tanda centang (v) pada replicate physical network connection state.

7.      Mengatur bahasa, lokasi, keyboard input type




Analisa : pada proses instalasi kita dapat mengkonfigurasi bahasa, lokasi, serta type input keyboard.

8.      Mengatur user dan password








Analisa : konfigurasi tentang maagement user meliputi nama, password serta konfigurasi super user sangatlah penting untuk keamanan sistem pada linux.

9.      Mengatur lokasi waktu
                 
Analisa : mengatur waktu lokasi juga dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang waktu.

10.  Mengatur partisi penyimpanan





Analisa : jenis partisi yang akan digunakan oleh mesin virtual dapat dikonfigurasi dan setelah semuanya selesai maka instalasi linux di mesin virtual telah sukses dan dapat digunakan.

e.       Login ke linux yang sudah berhasil terinstall

Analisa : setelah linux berhasil terinstall maka kita dapat mulai menggunakanya dengan login terlebih dahulu sebagai user.

f.        Mengubah source package dan mengupdate package library

Analisa : source package dapat kita ubah untuk mengatur package dari mana kita akan menginstall software-software pada linux. Kemudian kita juga dapat mengupdate package-package yang sudah terinstall pada linux yang kita gunakan dengan perintah sudo apt-get update .


g.      Menginstall ssh

Analisa : untuk menginstall software dapat dilakukan dengan perintah apt-get install <nama package>. Contoh pada gambar diatas saya mengintall ssh dengan perintah apt-get install ssh.



h.      Mengubah IP address melalui file /etc/network/interfaces

Sebelum diubah







File yang diubah


Hasil setelah diubah

Analisa : selain melalui GUI untuk mengubah konfigurasi jaringan (IP) kita dapat mengubahnya (baik static maupun DHCP) melalui terminal dengan mengubah file /etc/network/interface sehingga tampak pada gambar sebelum diubah IP komputer adalah 10.252.108.2004 diubah menjadi 10.252.108.105.











Pertanyaan :
1.      Bagaimana cara mengkonfigurasi jaringan(IP) pada linux baik DHCP maupun static ?
2.      Bagaimana cara mengubah hostname linux ?
3.      Bagaimana cara kerja service yang ada pada linux ?

Jawaban :
1.      Cara mengkonfigurasi jaringan (IP) pada linux baik DHCP maupun static dapat dilakukan melalui GUI setting network maupun melalui terminal dengan cara mengubah konfigurasi pada file /etc/network/interfaces.
2.      Cara mengubah hostname ada 2 yaitu menggunakan GUI(Grafic User Interface) dengan cara membuka system setting  kemudian details 


Kemudian kita dapat mengubah nama device



Cara yang kedua yaitu melalui terminal dengan cara mengubah konfigurasi pada file /etc/hostname

3.      Cara kerja service pada linux dapat dikonfigurasi melalui perintah pada terminal yang mana terdapat tiga elemen perintah.
Contoh : service network start
Pada contoh perintah diatas kata service merupakan keyword kemudian network merupakan jenis service yang akan dikonfigurasi, start merupakan jenis konfigurasi yang diinginkan. 

Artikel Terkait